Terima kasih telah berkunjung ke blog kami CAHAYA ILMU Semoga Bermanfaat By DANIEL US

RAMA

RAMA

OBAT LUPA


 DEFINISI LUPA

       Lupa dalam bahasa arab adalah نِسْيا, berasal dari:نَسِيَ yang berarti lupa sesuatu yang pernah diingat sebelumnya, نَسِيٌّ (pelupa), yakni orang yang banyak lupa. Dan نِسْيٌ (sesuatu yang dilupakan dan tidak diingat). Sementara menurut istilah ialah perilaku seseorang yang tidak mengingat sesuatu yang dititipkan kepadanya, baik karena kelemahan hatinya, atau lalai, atau disengaja, sehingga sesuatu itu hilang dari ingatan hatinya.



SEBAB-SEBAB LUPA DAN LEMAH INGATAN

                Ada sekian banyak faktor dan sebab-sebab yang mengakibatkan lupa dan tidak mampu mengingat kembali informasi yang telah tersimpan dalam ingatan. Yang terpenting di antaranya:

1.       DOSA DAN MAKSIAT

Tidak diragukan lagi bahwa dosa dan maksiat itu berbahaya. Dan tidak diragukan lagi bahwa bahayanya sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnul Qayyim adalah seperti bahayanya racun, mesti tingkatannya berbeda-beda. Dan sebagaimana dosa dan maksiat itu membahayakan hati, dan membuatnya kesepian, gelisah dan hidup dalam kesempitan dan kesengsaraan, juga mempengaruhi akal. Pengaruh maksiat terhadap akal, misalnya ia membuat akal menjadi lemah dan jauh dari kesadaran. Demikian pula pengaruh maksiat terhadap hati, ia membuat hatinya tertutup, sehingga sulit memikirkan dan memahami sesuatu dengan mudah. Karena itu, pemiliknya kemudian merasakan adanya suatu tabir dan penghalang yang merintangi dirinya dari ilmu pengetahuan.

2.       LEMAHNYA PEMBELAJARAN AWAL

“Segala sesuatu yang awalnya menyala-nyala, maka pada akhirnya pasti akan bercahaya,” oleh karena itu, dengan adanya kesungguhan dalam mengingat dan menghafal pelajaran pada kali yang pertama, itu sudah berarti menuaikan tiga per empat tugas penting, dan seperempat sisanya adalah untuk mengulang. Itulah sebabnya ada salah seorang ulama salaf yang menghafal hadits dan mengulang-ulangnya sampai 70 kali.
Photo Ilustrasi
Bahkan Imam Abu Ishaq asy-Syairazi mengulang-ulang hadits yang dipelajarinya sampai 100 kali. Dan itu bukan berarti ia bodoh, justru itulah kecerdikan yang sebenarnya, karena mengulang-ulang itu dapat memelihara banyak kebaikan.

3.       MATERI HAFALAN TIDAK DIPERKUAT DENGAN DENGAN TULISAN

Hafalan yang tidak ditulis dapat menyebabkan ia terlupakan dengan mudah. Rasulullah SAW. telah mengisyaratkan hal itu ketika beliau bersabda:

قيِّدوا العلم بالكتاب

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”

Dengan ditulisnya ilmu, maka akan diperoleh dua keuntungan: pertama, pengertian-pengertian yang penting akan tercatat. Kedua, apa-apa yang ditulis akan mantap dalam pikiran. Karena dengan hanya merujuk kepada catatan dan melihatnya sekilas, itu sudah bisa mengingat kembali ilmu-ilmu yang sudah dipelajari, bahkan seluruh pelajaran.







FAKTOR  UTAMA YANG MEMPERKUAT MEMORI
DAN  MENGATASI LUPA
Faktor-faktor yang memainkan peran penting dalam memperkuat ingatan dan mengatasi lupa ialah:
1.       TAKWA KEPADA ALLAH SWT.
Definisi takwa ialah: mengerjakan perintah dan menjahui larangan. Barang kali ada orang yang bertanya, “Adakah hubungan antara takwa kepada Allah dan daya ingat?” saya jawab: “Ada hubungannya, Karena tatkala seseorang semakin bertakwa kepada Allah, maka ingatannya semakin kuat, kepahamannya semakin matang, hafalannya semakin kokoh,dan kelupaannya semakin berkurang”.
2.       INGAT KEPADA ALLAH SWT.
Allah SWT. berfirman:
واذكر ربك اذا نسيت
“Dan ingatlah kepada Rabbmu jika kamu lupa” (al-kahfi :24).
Ingat kepada Allah merupakan sebab terpenting dari kemampuan menghafal. Dan hal itu karena tiga alasan:
Pertama, dengan mengingat Allah, berarti ada hubungan dengan-Nya. Barangsiapa yang bertambah erat hubungannya dengan Allah, dia akan mendapat pertolongan dan kekuatan dari-Nya, dan setan semakin jauh darinya.
Kedua, ingat kepada Allah merupakan sebab kuatnya hafalan dan berkurangnya lupa,karena ia juga merupakan penyebab utama dari ketentraman jiwa.
Hanya hati yang tentramlah yang cocok bagi kuatnya hafalan dan mantapnya ilmu. Adapun bila hati sibuk dan tidak tentram, maka menghafal pun akan terasa berat. Waktu yang paling baik untuk menghafal ialah saat dini hari, selepas shalat subuh, dan setiap waktu atau tempat yang diliputi ketentraman.
Ketiga, karena ingat kepada Allah juga merupakan penyebab jasmani menjadi kuat dan hati menjadi bersemangat dan kokoh. Padahal, pekara inilah yang diperlukan oleh penuntut dan siapa pun yang ingin selalu menjaga hafalan dan memelihara ketekunan belajarnya.
Photo Ilustrasi
3.       MOTIVASI YANG KUAT
Motivasi adalah perasaan dalam diri anda, yang senantiasa mendorong anda untuk merealisasikan cita-cita anda. Dan agar kita mendapat gambaran yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan motivasi ini, ikuti kisah berikut ini:
                Ada seorang anak muda pergi menemui seorang bijak untuk menanyakan apa rahasia kesuksesan. Orang bijak itu menjawab dengan santai, “Itu adalah motivasi,”
                “Dari manakah datangnya motivasi tersebut?” Tanya pemuda itu.
                ”Dari kemauanmu yang menyala-nyala.”
                pemuda itu bertanya lagi, “gimana caranya agar aku memiliki kemauan yang menyala-nyala tersebut?”
                Mendapat pertanyaan seperti itu, orang bijak itu mengambil sebuah bejana berisi air, lalu orang bijak itu bertanya,”apa anda yakin, anda ingin tau darimana datangnya kemauan yang menyala-nyala?”
                “tentu” jawab anak muda itu dengan penuh minat.
                Syahdan, maka orang bijak itu meminta sang pemuda supaya mendekati air dalam bejana itu dan memandanginya. Tiba-tiba, dengan kedua tangannya, orang bijak itu menekan kepala si pemuda dan memasukkannya kedalam bejana. Selama beberapa detik pemuda itu tidak bergerak, kemudian perlahan-perlahan dia mulai mengeluarkan kepalanya dari dalam air. Tapi, ketika dia mulai tidak bisa bernafas, dia melawan dengan keras, hingga berhasil menyelamatkan dirinya. kemudian, dia melihat orang bijak itu dengan geram “apa yang telah tuan lakukan ini?”
                Orang itu menjawab,” pada pertama sekali, anda bertekad menyelamatkan diri, tetapi motivasi anda lemah, sehingga anda tidak berhasil. Setelah itu, motivasi anda bertambah sehingga anda mampu menyelamatkan diri.”
 Kemudian, orang bijak itu menambahkan pula, “kalau anda mempunyai hasrat/kemauan yang menyala-nyala untuk sukses, maka tidak ada seorangpun yang bisa menghentikannya.”
Photo Ilustrasi
4.       KONSENTRASI
Konsentrasi adalah menghimpun semua pikiran yang tercerai-berai, diarahkan ke satu hal, yakni memikirkan satu hal,dan tidak memikirkan masalah-masalah dalam satu waktu.
Photo Ilustrasi
Sama seperti pengertian khusyu' dalam salat ialah menghimpun hati dalam mengembalikan pikiran yang meu awe(pikiran yang kemana-mana) dalam shalat.

5.       PERHATIAN

Memperhatikan adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mengingat. Ia merupakan obat paling manjur dalam mengobati lupa.kita sama sekali tidak bisa membayangkan adanya seorang manusia yang lalai sepanjang waktu. Hanya saja, dalam hal ini manusia memang bertingkat-tingkat. Ada manusia yang waspada dan penuh perhatian, dan ada pula yang lalai dan tidak peduli.

Latihan Memperhatikan

                Latihan pertama: cobalah setiap hari anda mendengarkan perkataan salah seorang teman anda dengan seksama, dan perhatikanlah ia baik-baik. Mantapkan dalam pikiran anda bahwa anda akan mengulangi lagi perkataan dia. Kemudian usahakan anda bisa mengulangi apa yang dikatakan oleh teman anda itu. Ulangi perkataan itu oleh anda sendiri.
                Cobalah lakukan latihan ini selama sebulan. Anda akan merasakan hasil-hasil yang mengagumkan, berkat perhatian anda terhadap apa-apa yang dikatakan orang di sekeliling anda.
                Latihan kedua: cobalah setiap hari anda langsung duduk setelah anda bangun tidur, atau setelah anda selesai membaca doa bangun tidur. Coba dengarkan suara-suara yang ada disekeliling anda. Anda akan takjub ketika mendengar suara-suara yang sebelumnya tidak anda rasakan. Anda akan mendengar suara burung-burung, atau suara radio, atau suara mobil. Anda akan merasakan seolah-olah anda baru kali itu mendengar suara-suara tersebut.
Begitulah kehidupan. Banyak, dan banyak sekali hal-hal yang terus berputar dan membutuhkan perhatian, tetapi kita tidak peduli. Kita tak pernah memperhatikan hal-hal yang berputar di sekitar kita.
Orang yang penuh perhatian akan mampu memungut pengetahuan atau pelajaran apapun dari mana saja, baik dari siaran radio atau televisi, atau dari suara apapun yang ada di sekilingnya, meski sambil jalan sekalipun. Bayangkan andai diri anda memiliki sifat seperti itu, anda pasti akan merasakan seakan-akan anda adalah type recorder yang merekam apa saja yang terjadi di sekelilingnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.